Warna Yang Melambangkan Persatuan
Bunga – Bunga Yang Melambangkan Kesedihan Mendalam
Berikut beberapa bunga yang secara khusus dikaitkan dengan kesedihan mendalam:
Anyelir merah sering kali dikaitkan dengan rasa cinta dan kekaguman yang mendalam, tetapi di balik keindahannya, bunga ini juga melambangkan kesedihan yang mendalam, terutama dalam konteks berakhirnya suatu hubungan.
Dalam bahasa bunga Victoria, anyelir merah dapat melambangkan perasaan patah hati yang muncul akibat kehilangan seseorang yang dicintai. Bunga ini sering kali digunakan untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam, terutama ketika cinta yang pernah ada harus berakhir dengan perpisahan.
Ketika hubungan berakhir, rasa kehilangan yang dirasakan bisa sangat intens dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Anyelir merah, dengan warna merah yang kuat dan penuh emosi, menjadi simbol yang tepat untuk menggambarkan perasaan tersebut.
Baca Juga: Arti Bunga Anyelir
Hyacinth ungu adalah bunga yang sering dikaitkan dengan perasaan sedih yang mendalam dan permohonan maaf. Makna ini berakar dari legenda Yunani kuno tentang Hyacinth dan Apollo. Menurut cerita, Hyacinth adalah seorang pemuda yang menjadi sahabat dekat dari dewa Apollo. Singkat cerita, suatu hari, dewa Apollo secara tidak sengaja menyebabkan Hyacinth terbunuh.
Dalam kesedihan yang mendalam dan penyesalan yang besar, Apollo menciptakan bunga Hyacinth dari darah Hyacinth yang tumpah ke tanah. Bunga ini kemudian menjadi simbol dari rasa duka yang sangat dalam akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga. Selain itu, karena tragedi ini terjadi karena kesalahan yang tidak disengaja, Hyacinth ungu juga melambangkan permohonan maaf dan rasa penyesalan.
Baca Juga: Arti Bunga Hyacinth
Forget Me Not adalah bunga kecil yang memiliki makna mendalam dalam banyak budaya. Nama bunga ini yang secara harfiah berarti “jangan lupakan aku,” mengandung pesan untuk selalu mengingat kenangan seseorang, terutama mereka yang telah pergi.
Bunga ini sering digunakan untuk mengingatkan kita akan kenangan yang tak terlupakan dengan orang-orang yang pernah hadir dalam hidup kita, tetapi kini telah meninggalkan kita, baik karena kematian atau perpisahan.
Forget Me Not juga sering dikaitkan dengan perasaan duka yang muncul saat berpisah dengan orang yang dicintai. Ketika seseorang menghadapi kehilangan, bunga ini bisa menjadi simbol yang kuat dari kesedihan yang menyertai perpisahan tersebut.
Baca Juga: Arti Bunga Forget Me Not
Bunga krisan, terutama yang berwarna kuning, memiliki makna yang erat kaitannya dengan perasaan sedih dan sakit hati, khususnya dalam konteks cinta yang tidak berbalas atau diabaikan. Dalam bahasa bunga victoria, krisan kuning sering kali digunakan untuk menyampaikan perasaan kecewa dan sedih yang muncul ketika cinta yang diberikan tidak dihargai atau bahkan diabaikan oleh orang yang menjadi pujaan hati.
Baca Juga: Bunga Yang Melambangkan Cinta Tak Terbalas
Krisan kuning menjadi simbol dari perasaan pahit yang muncul ketika harapan akan cinta tidak terwujud. Ketika seseorang merasa diabaikan atau cintanya tidak dihargai, rasa sedih yang muncul bisa sangat mendalam, dan krisan kuning mewakili perasaan tersebut.
Bunga ini sering dipilih sebagai cara halus untuk menyampaikan pesan duka akibat cinta yang tidak berbalas, tanpa perlu mengucapkan kata-kata yang mungkin terasa terlalu langsung atau menyakitkan.
Baca Juga: Arti Bunga Krisan
Mawar hitam adalah salah satu bunga yang memiliki kaitan paling kuat dengan kematian dan perpisahan. Warna hitamnya yang gelap dan misterius sering kali dikaitkan dengan akhir dari sesuatu, entah itu akhir dari sebuah kehidupan, hubungan, atau fase penting dalam hidup seseorang. Karena itu, bunga mawar hitam sering dianggap melambangkan kesedihan yang mendalam.
Ketika seseorang kehilangan orang yang dicintai, baik karena kematian atau perpisahan yang menyakitkan, mawar hitam sering kali digunakan untuk menggambarkan kesedihan yang mendalam dan rasa kehilangan yang dirasakan. Bunga ini tidak hanya melambangkan perpisahan, tetapi juga refleksi dari rasa putus asa dan ketidakberdayaan yang sering muncul dalam situasi tersebut.
Baca Juga: Arti Bunga Mawar
Bunga cyclamen dikenal sebagai salah satu bunga yang sering dikaitkan dengan perasaan sedih karena dianggap melambangkan perpisahan dan kematian. Cyclamen sering digunakan untuk menyampaikan perasaan duka, terutama ketika seseorang harus berpisah dengan orang yang dicintai, baik karena kematian atau karena alasan lain yang tidak bisa dihindari.
Selain itu, cyclamen memiliki karakteristik yang unik, bunga ini rapuh, berumur pendek, dan waktu mekarnya juga tidak lama. Hal ini mencerminkan betapa singkat dan rapuhnya hidup, sebuah pengingat bahwa waktu kita dengan orang-orang yang kita cintai tidaklah abadi.
Bunga ini, dengan keindahan yang singkat, menjadi simbol dari perasaan sedih yang muncul ketika menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini bersifat sementara.
Baca Juga: Arti Bunga Cyclamen
Dalam bahasa bunga Victoria, marigold memiliki makna yang erat kaitannya dengan perasaan sedih dan putus asa. Bunga ini sering digunakan untuk melambangkan kesedihan yang mendalam akibat hilangnya orang yang dicintai.
Tidak hanya itu, marigold juga melambangkan kekecewaan dan rasa putus asa ketika harapan untuk bersama seseorang yang diidamkan tidak tercapai. Perasaan sedih yang timbul dari ketidakmampuan untuk meraih cinta yang diinginkan sering kali sangat dalam, dan marigold mencerminkan betapa beratnya beban emosi tersebut.
Baca Juga: Arti Bunga Marigold
Geranium pada umumnya dikenal sebagai bunga yang melambangkan emosi positif seperti kegembiraan dan persahabatan. Warna-warna cerah dan penampilannya yang menyenangkan membuat bunga ini sering dikaitkan dengan suasana hati yang ceria.
Namun, tidak semua jenis geranium membawa pesan yang menyenangkan. Di beberapa budaya, spesies Geranium phaeum, atau yang biasa disebut Mourning widow dianggap sebagai simbol kemurungan, kesedihan, duka, dan kekecewaan.
Baca Juga: Bunga Yang Melambangkan Kekecewaan
Spesies ini memiliki makna yang berbeda dari jenis geranium lainnya. Warna gelapnya sering diasosiasikan dengan perasaan negatif yang muncul dalam situasi-situasi penuh duka atau kekecewaan mendalam. Bunga ini digunakan untuk mengekspresikan emosi yang lebih suram, seperti ketika seseorang menghadapi situasi yang membawa kesedihan atau perasaan kehilangan yang mendalam.
Baca Juga: Arti Bunga Geranium
Bunga anemone sering kali dikaitkan dengan perasaan pengabaian dan perpisahan, yang membawa kesedihan mendalam bagi banyak orang. Bunga ini memiliki keindahan yang lembut, namun sayangnya, keindahan itu tidak bertahan lama. Anemone mekar dengan pesona yang memikat, tetapi cepat layu, menggambarkan betapa cepatnya momen-momen indah dalam hidup kita berlalu.
Keindahan anemone yang singkat ini sering dilihat sebagai simbol kesedihan akibat hilangnya sesuatu yang berharga dari hidup kita. Saat sesuatu yang kita anggap indah tiba-tiba pergi atau menghilang, perasaan duka dan kehilangan tak akan terelakkan.
Baca Juga: Makna Simbolis Bunga Anemone
Pada era Victoria, bunga sweet pea dikenal sebagai simbol untuk mengucapkan “selamat tinggal.” Bunga ini sering diberikan saat perpisahan, sebagai tanda bahwa sebuah kebersamaan telah mencapai akhirnya.
Walaupun tidak secara langsung melambangkan kesedihan, penggunaannya pada momen-momen perpisahan yang sering kali diiringi dengan perasaan sedih membuat bunga Sweet Pea sering dikaitkan dengan makna kesedihan.
Baca Juga: Makna Dan Etimologi Bunga Anemone
Pada era Victoria, bunga bluebell sering kali diasosiasikan dengan kesedihan, kesepian, dan penyesalan yang mendalam. Di masa itu, orang-orang kerap mengaitkan bluebell dengan emosi-emosi yang timbul dari kehilangan dan rasa bersalah. Bentuk kelopak bunga bluebell yang menggantung dan terkulai seolah-olah menunduk memperkuat kesan melankolis yang dimilikinya.
Bunga ini kerap dianggap sebagai refleksi dari perasaan seseorang yang sedang menghadapi masa-masa sulit, di mana kesedihan dan penyesalan terasa sangat kuat. Bluebell menjadi simbol yang kuat bagi mereka yang merasakan duka akibat kehilangan, atau bagi mereka yang terjebak dalam penyesalan akan sesuatu yang telah berlalu.
Baca Juga: Arti Bunga Bluebell
Bunga morning glory sering dianggap menggambarkan perasaan sedih yang muncul ketika impian atau tujuan yang dulu begitu diharapkan kini telah hilang atau tidak lagi mungkin tercapai. Morning glory, dengan keindahannya yang hanya bertahan sebentar sebelum layu, menjadi cerminan dari impian yang pudar seiring berjalannya waktu.
Ketika seseorang menghadapi kenyataan bahwa sesuatu yang dulu diharapkan tidak lagi dapat diraih, morning glory menjadi simbol yang tepat untuk mengekspresikan kesedihan dan kekecewaan tersebut.
Baca Juga: Karakteristik Dan Makna Simbolis Bunga Morning Glory
Saat kita menghadapi momen-momen sulit dan perasaan duka, bunga-bunga ini dapat menjadi cara yang penuh arti untuk mengekspresikan apa yang kita rasakan. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan membantu Anda lebih memahami bagaimana bunga dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan perasaan yang sering kali sulit diungkapkan.
Selain Bendera Kuning, Ada Warna Lain yang Melambangkan Duka di Indonesia
Bila melihat bendera kuning, ada sebagian dari kita akan menghubungkannya dengan kematian.
Baik itu di desa-desa maupun di kota besar, bila ada yang meninggal dunia, maka rumah atau jalan yang berkaitan dengan rumah duka akan menggunakan bendera kuning sebagai penanda.
Namun, pernahkah terlintas pertanyaan mengapa harus bendera berwarna kuning yang jadi tanda kalau ada yang meninggal dunia? Mengapa tidak menggunakan warna lain seperti biru, merah, putih, atau bahkan warna hitam yang identik sebagai simbol duka di berbagai belahan dunia?
Pemahaman soal simbol ini memang berbeda-beda di setiap negara dan kebudayaan. Memang, kalau di negara-negara barat banyak yang menggunakan warna hitam, sedangkan kalau di Tiongkok warna putih adalah lambang dari duka. Sementara itu, ada daerah lain yang ternyata tidak menggunakan bendera kuning.
Sejarah penggunaan bunga sebagai simbol kesedihan
Penggunaan bunga sebagai simbol kesedihan memiliki akar yang sangat dalam terhadap sejarah dan beragam budaya di seluruh dunia. Bunga telah digunakan sebagai cara untuk mengungkapkan emosi dan perasaan, termasuk kesedihan, selama ribuan tahun. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah penggunaan bunga sebagai simbol kesedihan:
Di Mesir Kuno, bunga sering digunakan dalam upacara pemakaman. Mereka diletakkan di makam sebagai tanda penghormatan dan sebagai harapan bahwa jiwa orang yang meninggal akan mengalami kebahagiaan di kehidupan setelah kematian. Bunga juga digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap.
Bangsa Romawi Kuno menggunakan bunga dalam upacara pemakaman sebagai tanda penghormatan kepada orang yang telah meninggal. Mereka juga menggantungkan mahkota bunga di pintu rumah sebagai tanda duka cita.
Di Tiongkok Kuno, bunga chrysanthemum adalah bunga yang melambangkan kesedihan. Mereka digunakan dalam upacara pemakaman dan untuk menghormati orang yang telah meninggal. Krisan masih digunakan sebagai bunga penghormatan dalam upacara pemakaman hingga saat ini.
Di Jepang, bunga sering digunakan dalam upacara pemakaman, dan di makam sebagai tanda duka cita. Sakura (bunga ceri) adalah bunga yang sangat dihormati dan juga dianggap sebagai simbol kehidupan yang singkat, dan kerentanannya menambahkan dimensi kesedihan pada simbolisme bunga ini.
Dalam tradisi Kristen, beberapa bunga, seperti bunga lily, mawar, dan lily lembah, sering digunakan dalam pemakaman sebagai tanda penghormatan kepada orang yang telah meninggal.
Bunga putih dan hijau
Bunga putih dan hijau sering digunakan dalam upacara pemakaman Hindu. Mereka menggambarkan kesucian, kesejukan, dan perdamaian.
Warna bunga dapat memiliki makna yang mendalam. Bunga kuning atau cerah dapat menggambarkan kebahagiaan yang telah berlalu, sementara bunga putih atau biru sering dikaitkan dengan kesucian dan ketenangan.
Bunga-bunga memiliki peran penting dalam menyampaikan perasaan dan emosi manusia. Dalam konteks kesedihan, delapan bunga yang melambangkan kesedihan memiliki makna mendalam dan menjadi simbol untuk merayakan, mengenang, atau mengungkapkan perasaan duka cita. Bunga-bunga ini memberikan cara yang bermakna dan simbolis untuk menyampaikan dan merayakan perasaan dalam situasi-situasi kesedihan. Mereka adalah bagian dari bahasa bunga yang kaya dan memiliki kemampuan untuk memberikan penghiburan dan mengingatkan kita pada kenangan yang mendalam.
Karangan bunga kuburan
Bunga kuburan adalah karangan bunga yang ditempatkan di makam sebagai penghormatan kepada orang yang telah meninggal. Mereka menghadirkan elemen kesegaran dan keindahan di lingkungan pemakaman.
Lain daerah, lain pula warnanya
Seiring berjalannya waktu, lambang ini pun semakin melekat dan meninggalkan kesan yang mendalam di masyarakat. Sehingga, lama kelamaan bendera kuning pun menjadi simbol kematian atau sebagai penanda dari rumah duka.
Sebagaimana mengutip dari merdeka.com, seorang budayawan Betawi bernama Yahya Andi Saputra menyebutkan kalau penggunaan bendera kuning ini juga ternyata memiliki artinya tersendiri. Yang mana, warna kuning ini memiliki filosofi yang berkaitan dengan Tuhan.
"Warna kuning melambangkan keluhuran dan kedekatan dengan Yang Maha Kuasa," ujar Yahya Andi Saputra kepada merdeka.com.
Sementara itu, ternyata di daerah lain di Indonesia ada yang menggunakan warna lain sebagai simbol kematian.
Misalnya kalau Anda datang ke daerah di daerah eks Karesidenan Surakarta seperti Kota Solo, Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali, mungkin agak sedikit bingung, apalagi kalau Anda yang berasal dari Jabodetabek, Sumatra, dan daerah di pulau Jawa lainnya.
Sebab, simbol kematian atau duka di sana menggunakan bendera yang berwarna merah. Terkait dengan asal-usul mengapa daerah ini menggunakan warna merah memang belum pasti. Tetapi, kemungkinan warna merah ini melambangkan keberanian.
Yang mana, maksudnya setiap orang harus berani menghadapi kematian karena hal ini akan terjadi kepada siapa saja di waktu yang tidak akan kita ketahui.
Selain bendera merah, ada pula bendera putih yang digunakan di Yogyakarta, Kebumen, Purbalingga, Kalimantan, Makassar, dan Papua. Warna putih sendiri melambangkan kesucian, yang mana orang yang sudah berpulang berarti sudah kembali suci.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Jika warna biru dan hijau melambangkan sebuah ketenangan dan sesuatu yang dekat dengan alam, warna merah justru melambangkan emosi yang kuat yang menggambarkan kemarahan atau gairah terhadap suatu hal. Walau demikian setiap orang memiliki kesan tersendiri terhadap warna merah tersebut.
Bendera kebangsaan Indonesia juga mengandung warna merah yang berarti kuat dan berani. Selain makna-makna yang sudah disebutkan sebelumnya, masih ada lagi arti warna merah menurut psikologi warna seperti yang dilansir dari laman Very Well Mind berikut ini.
1. Peringatan dan tanda bahaya
Selain warna kuning, merah juga termasuk ke dalam kategori warna yang mencolok. Karena itulah merah bisa digunakan untuk memberikan peringatan dan tanda bahaya seperti warna merah pada rambu lalu lintas, sirine polisi, sirine ambulans dan sirine pemadam kebakaran.
"red flag" juga merupakan istilah yang digunakan untuk suatu keadaan yang mengindikasikan sebagai bahaya.
Peningkatan aliran darah saat marah menyebabkan seseorang mengalami perubahan warna wajah ketika sedang emosi atau marah. Oleh sebab itu warna merah sering dihubungkan dengan kondisi kemarahan yang sedang dialami seseorang.
Jika kamu ingat dengan film "angry bird" maka kamu akan ingat dengan burung warna merah yang hidupnya selalu dipenuhi dengan marah dan emosi.
3. Gairah dan daya tarik
Warna merah lebih menarik dan memiliki gairah secara seksual, sebuah studi yang diterbitkan pada 2018 lalu mengungkapkan, pria lebih menyukai wanita dengan pakaian warna merah karena dianggapnya lebih menarik dan sensual dibandingkan dengan wanita yang menggunakan pakaian warna biru.
Warna merah yang terkesan mencolok dan mendominasi menjadikannya sebagai warna yang penuh dengan kekuatan. Selain itu "red carpet" juga digelarkan pada saat acara tertentu oleh orang-orang yang memiliki "power" khusus seperti selebritis terkenal dan orang penting lainnya.
Itu tadi informasi mengenai arti warna merah menurut psikologi warna. Selain mencolok, merah juga terkesan kuat dan mendominasi dibanding warna lainnya.
Layaknya warna api, merah juga sering diasosisikan dengan semangat yang menggebu. Lalu siapa di sini yang menyukai warna merah? Apakah kamu salah satunya?
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Sebagai bunga asli Amerika Selatan, alstroemeria dikenal sebagai simbol ikatan yang kuat, dukungan, pengabdian, dan tentu saja, persahabatan.
Memberikan alstroemeria kepada sahabat dapat diterjemahkan sebagai kesediaan dirimu dalam mengatasi kesulitan bersama dengan sahabat.
Alstroemeria yang juga dikenal dengan nama Peruvian Lily ini memiliki berbagai warna, yaitu pink, putih, ungu, merah, oranye, dan kuning.
Bunga menjadi simbol keindahan yang sering melambangkan perasaan suka cita. Namun, bunga juga bisa memberikan makna yang sebaliknya. Beberapa bunga dipergunakan sebagai ungkapan bela sungkawa atau kesedihan. Artikel ini akan menjelajahi makna dan simbolisme yang mendalam yang melekat pada delapan jenis bunga yang melambangkan kesedihan.
Rekomendasi toko papan bunga duka cita terbaik
Setelah menggali jenis papan bunga untuk acara formal dan non-formal, kini saatnya Anda mengunjungi Pinus Florist untuk menemukan berbagai rangkaian papan bunga duka cita yang unik dan menarik. Temukan pilihan yang sempurna untuk setiap momen spesial Anda di toko kami. Kunjungi Pinus Florist hari ini dan biarkan kami membantu Anda memilih buket yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda!
Alamat: Pinus Florist – Flower and Gift | Florist in Surabaya Toko Bunga Papan Kayoon St No.33, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya City, East Java 60271
Whatsapp: 0811 3811 89 Email: [email protected]
Ketika berbicara tentang bunga, banyak orang cenderung memikirkan keindahan, kebahagiaan, dan cinta. Namun, dalam berbagai budaya dan tradisi, ada beberapa jenis bunga yang dianggap melambangkan kesedihan yang mendalam.
Lalu, apa sajakah bunga-bunga tersebut? Mari kita bahas.
Penggunaan bunga dalam upacara pemakaman dan berkabung
Penggunaan bunga dalam upacara pemakaman dan berkabung telah menjadi tradisi yang tersebar di seluruh dunia. Bunga digunakan untuk memberikan penghormatan kepada orang yang telah meninggal dan sebagai ekspresi empati dan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Di berbagai budaya, penggunaan bunga dalam upacara pemakaman dan berkabung memiliki makna yang mendalam. Berikut adalah beberapa cara bunga digunakan dalam pemakaman:
Sudah ada sejak zaman kolonial
Ternyata, penggunaan bendera kuning sebagai penanda kematian bukanlah hal yang baru ada setelah Indonesia merdeka, melainkan sudah ada sejak masa ketika Belanda masih menguasai Indonesia.
Ketika itu, terdapat sebuah wabah yang cukup mematikan. Bagi siapa saja yang terkena wabah tersebut, maka di tempat tinggalnya haruslah ditandai dengan bendera kuning yang berbentuk persegi panjang dengan huruf “Q”.
Yang mana, arti dari huruf tersebut adalah quarantine atau orang tersebut sedang menjalani karantina yang mengharuskannya tidak boleh beraktivitas di luar dan bertemu orang lain terlebih dahulu.
Sebab, wabah yang terjadi ini bisa menyebar dengan sangat cepat dan dapat berujung dengan kematian. Sehingga, pemerintah Hindia Belanda pada saat itu membuat aturan untuk pembatasan aktivitas bagi yang menderita penyakit tersebut harus diterapkan dan diberikan tanda.
Karangan bunga dan wreath
Karangan bunga dan wreath adalah tumpukan bunga yang disusun dalam bentuk mahkota atau karangan. Mereka sering diletakkan di atas peti mati atau di sekitar makam sebagai tanda penghormatan. Karangan bunga sering mencerminkan kehidupan dan kecantikan, sementara wreath dapat menggambarkan kemenangan atas kematian.