Alvin Jo Juara Berapa
Perancis Juara Lagi di Piala Dunia 2018
Perancis Juara Lagi di Piala Dunia 2018
Butuh 20 tahun bagi Perancis untuk kembali meraih gelar juara. Les Bleus sempat lolos ke final Piala Dunia 2006 di Jerman, tetapi kalah lewat adu penalti dari Italia.
Pada Piala Dunia 2018 Timnas Perancis berhasil menjadi yang terbaik usai mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 di final. Kendati begitu, performa yang kurang meyakinkan di awal turnamen membuat Perancis sempat diragukan.
Namun, perlahan tapi pasti Les Bleus, yang diperkuat pemain-pemain terbaik seperti N'Golo Kante, Paul Pogba, Antoine Griezmann, hingga Kylian Mbappe, terus menunjukkan tren positif hingga laga final.
Hanya mencetak 3 gol di penyisihan grup, Perancis mampu mengalahkan Argentina dengan skor 4-3 di babak 16 besar. Les Bleus kemudian mengalahkan Uruguay 0-2 di perempat final dan Belgia 0-1 di final, sebelum menumbangkan Kroasia 4-2 untuk meraih gelar juara Piala Dunia untuk kedua kalinya.
Daftar Tim asal Inggris Juara Piala/Liga Champions
tirto.id - Timnas Perancis tercatat 3 kali menembus babak final Piala Dunia yakni tahun 1998, 2006 dan 2018. Dalam 3 kesempatan tampil di partai puncak, Les Bleus 2 kali sukses menjadi juara, dan 1 kali kalah di final atau menjadi runner up.
Keberhasilan Perancis menjadi juara diraih pada tahun 1998 dan 2018. Sementara di final Piala Dunia 2006, Les Bleus kalah dari Italia di final melalui babak adu penalti.
Di Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Perancis menyandang status juara bertahan. Hal ini dikarenakan pada edisi terakhir Kylian Mbappe dan kawan-kawan sukses meraih gelar juara Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pada laga final Piala Dunia 2018, Perancis sukses menumbangkan Kroasia dengan skor 4-2. Itu merupakan gelar ke-2 Les Bleus dalam 15 kali keikutsertaannya di turnamen sepak bola terakbar ini.
Pertama kali Perancis menjadi juara Piala Dunia adalah tahun 1998. Saat itu, Les Bleus yang diperkuat pemain-pemain top seperti Zinedine Zidane, Thierry Henry, Emmanuel Petit, hingga Didier Deschamps, yang juga mengantar Perancis jadi juara Piala Dunia 2018 sebagai pelatih.
Perancis Juara Piala Dunia 1998 Kalahkan Brasil
Perancis Juara Piala Dunia 1998 Kalahkan Brasil
Sebelum menjadi juara tahun 1998 di negara sendiri, Timnas Perancis tidak pernah menembus babak final Piala Dunia. Pencapaian terbaiknya adalah menjadi semifinalis di edisi 1958, 1982, dan 1986.
Pada Piala Dunia 1998, Perancis memiliki skuad yang komplit di berbagai lini. Oleh karenanya, final antara Perancis vs Brasil di Piala Dunia 1998 menjadi final ideal di turnamen tersebut.
Dilansir dari The Guardian, Brasil menjadi favorit pertama untuk menjadi juara Piala Dunia 1998. Alasannya, Selecao memiliki Ronaldo Nazario, yang merupakan pemain terbaik dunia saat itu.
Akan tetapi, di laga final Piala Dunia 1998, Ronaldo sempat dikabarkan sakit dan tidak masuk dalam daftar pemain inti yang diserahkan pelatih Mario Zagallo, 2 jam sebelum pertandingan final melawan Perancis. Meskipun akhirnya bermain sebagai starter, Ronaldo bermain kurang optimal.
Pada akhirnya Perancis menjadi juara Piala Dunia 1998 di kandang sendiri, usai menang 3-0 atas Brasil. Itu sekaligus menjadi gelar pertama Les Bleus di turnamen sepak bola terakbar tersebut.
Daftar Prestasi Timnas Belanda di Piala Eropa atau EURO
Berikut rekap lengkap Timnas Belanda dalam ajang Piala Eropa atau EURO:
Berapa Kali Belanda Juara EURO & Apakah Pernah Lolos Final?
Tahun 1988 boleh dibilang jadi periode sempurna bagi Timnas Belanda. Periode tersebut adalah masa saat Timnas Belanda mendominasi sepak bola dunia. Selain jadi juara EURO, pada tahun tersebut Liga Champions juga disabet tim Eredivisie, PSV Eindhoven.
Kemudian 3 posisi teratas Ballon d’Or 1988 ditempati oleh trio AC Milan, yakni: Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard. Urutan posisi 1 sampai 3 adalah Basten, Gullit, dan Rijkaard.
Tiga sosok tersebut menjadi bintang utama bagi Timnas Belanda pada periode tersebut. Ketika EURO 1988, Van Basten dan Ruud Gullit sudah menjadi penggawa AC Milan. Sementara Frank Rijkaard bergabung dengan Il Diavolo Rosso selepas EURO 1988.
Dari 3 nama tersebut, van Basten boleh dibilang jadi sosok paling menonjol. Sebelum menyabet Ballon d’Or, van Basten juga meraih gelar top skor EURO 1988, dengan lesakan 5 gol.
Tidak saja unggul dari sisi kuantitas. Deretan gol yang dibukukan van Basten juga terbilang memorable. Salah satunya ketika ia mencetak gol voli di final EURO 1988 ke gawang Uni Soviet. Gol indah tersebut hingga kini dikenang sebagai salah satu aksi terbaik di pentas Piala Eropa.
Dalam laga final di Olympiastadion, Munchen, Timnas Belanda menang 2-0 atas Uni Soviet. Selain aksi Basten, tambahan 1 gol lain dilesakkan Gullit.
Timnas Belanda menutup kompetisi EURO 1988, dengan rekor 4 kali menang dan 1 kalah. Satu-satunya kekalahan Belanda ditelan dari tim runner-up, Uni Soviet, ketika kedua tim berjumpa di fase grup.
Sisanya, Timnas Belanda mengandaskan Inggris dan Irlandia. Lalu di semifinal, De Oranje membuat Jerman gagal meraih gelar di rumah mereka sendiri.
Kemenangan Belanda atas Jerman di semifinal terbilang krusial. Pasalnya De Oranje baru memastikan kemenangan saat van Basten mencetak gol pada 2 menit terakhir.
Selain Trio Milan, EURO 1988 juga terhitung sempurna bagi pemain Belanda lainnya. Termasuk pelatih Timnas Belanda saat ini, Ronald Koeman, yang masuk dalam skuad timnas juga klub PSV Eindhoven yang menjadi jawara Liga Champions.
Pencapaian Timnas Perancis di Piala Dunia
Pencapaian Timnas Perancis di Piala Dunia
Berikut ini adalah daftar pencaian Timnas Perancis di Piala Dunia.
Kontributor: Permadi SuntamaPenulis: Permadi SuntamaEditor: Alexander Haryanto
tirto.id - Berapa kali Belanda juara EURO sepanjang masa? Apakah Oranje yang belakangan dijuluki Timnas Pusat oleh netizen Indonesia, pernah lolos final Piala Eropa?
Timnas Belanda tercatat 1 kali menjuarai ajang EURO. Hal itu terjadi pada edisi 1988, ketika turnamen berlangsung di Jerman. Prestasi Piala Eropa 1988 sekaligus menjadi satu-satunya kesempatan De Oranje menembus babak final. Kini kembali ke Jerman, mampukah Belanda meraih capaian serupa di EURO 2024?
Sampai saat ini Timnas Belanda tercatat sudah 10 kali tampil di putaran final EURO, terhitung sejak melakukan debut pada edisi 1976 sampai terakhir edisi 2020 (2021). Pada setiap edisi EURO, De Oranje kerap jadi salah satu tim yang diunggulkan.
Sepanjang gelaran Piala Eropa, Timnas Belanda sudah pernah 1 kali meraih gelar, serta 4 kali terhenti di semifinal. Sedangkan EURO 2024 kali ini menjadi semifinal ke-6 bagi Belanda, sekaligus membuka peluang untuk meraih trofi kali ke-2.
Ronald Koeman dan EURO 2024
EURO 2024 seolah bakal jadi nostalgia bagi pelatih Timnas Belanda saat ini, Ronald Koeman. Terhitung 36 tahun lalu Koeman sukses mengantar Belanda menjadi juara Piala Eropa sebagai pemain, lalu kini ia punya kans besar membawa De Oranje meraih gelar sebagai pelatih.
Akan tetapi, ambisi Koeman untuk mengulang prestasi 1988 kini harus menghadapi hadangan Inggris di semifinal, pada Kamis (11/7/2024) dini hari. Di sisi lain, Timnas Inggris juga tengah haus akan gelar Piala Eropa perdana bagi mereka.
Bagi Belanda, Piala Eropa 2024 bisa dibilang sebagai momentum kebangkitan. Sebelum ini prestasi De Oranje sempat mandek. Semifinal EURO 2024 menjadi raihan terbaik Timnas Belanda, sejak terakhir terjadi di EURO 2004.
Puncak kemerosotan Timnas Belanda dimulai pada periode transisi generasi 2016-2018. Belanda yang kala itu sempat bergantung kepada sejumlah bintang Robin van Persie, Arjen Robben, hingga Wesley Sneijder, seolah sulit mencari pengganti.
Hasilnya, Belanda gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2016. Kini setelah bintang baru bermunculan, seperti Virgil van Dijk hingga Cody Gakpo, performa Timnas Belanda mulai terdongkrak naik.
Di Piala Dunia 2022 lalu, Belanda sanggup menembus perempat final. Mereka hanya kalah adu penalti dari sang juara, Argentina. Pencapaian EURO 2024 juga menjadi salah satu puncak prestasi, selepas berakhirnya generasi Van Persie dan kawan-kawan.
Hasil manis EURO di Jerman agaknya bisa diciptakan Belanda kembali. Meski dianggap kehilangan sosok penyerang tajam, nyatanya Belanda memiliki Cody Gakpo sebagai pimpinan top skor dengan 3 gol. Peluang Gakpo untuk menyamai torehan van Basten relatif terbuka.
Di sisi lain, ada sejumlah pemain yang berpotensi merebut posisi Gakpo di puncak daftar top skor. Harry Kane dan Jude Bellingham (Inggris) mengejar dengan 2 gol. Lalu ada Dani Olmo dan Fabian Ruiz (Spanyol) yang juga mengoleksi 2 gol.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
KOMPAS.com - Kompetisi kasta kelas atas sepak bola antarklub Eropa atau Liga Champions 2020-2021 telah berakhir.
Hasilnya, tim asal London Chelsea keluar sebagai juara Liga Champions 2020-2021.
The Blues, julukan Chelsea, berhasil menjadi kampiun Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Manchester City pada partai puncak.
Duel Man City vs Chelsea yang digelar di Stadion do Dragao, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, berakhir dengan skor minimalis 1-0 untuk kemenangan The Blues.
Baca juga: NGolo Kante, Sang Penjelajah yang Bawa Chelsea Juara Liga Champions
Gol tunggal pasukan Thomas Tuchel dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-42.
Bagi The Blues, ini merupakan trofi "Si Kuping Besar" kedua mereka sepanjang sejarah klub.
Trofi pertama "Si Kuping Besar" Chelsea diraih pada musim 2011-2012.
Dengan ini, Chelsea berhasil menyamai jumlah trofi Liga Champions milik tim asal Inggris lainnya, yaitu Nottingham Forest yang juga mengoleksi dua trofi "Si Kuping Besar".
Baca juga: Jumlah Gelar Chelsea Usai Juara Liga Champions 2020-2021
Lalu, siapa tim asal Inggris yang meraih trofi Liga Champions terbanyak?
Sejak kompetisi masih bernama Piala Champions Eropa hingga berformat Liga Champions seperti sekarang, Liverpool masih memegang status sebagai peraih trofi Liga Champions terbanyak asal Inggris dengan koleksi enam titel.
Enam titel The Reds itu diraih pada 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, dan 2019.
Kemudian disusul oleh Manchester United dengan koleksi tiga titel yang diraih pada 1968, 1999, 2008.
Baca juga: Kisah di Balik Pembuatan Trofi Liga Champions
Di posisi ketiga, ada Chelsea (2012, 2021) dan Nottingham Forest (1979, 1980) yang sama-sama mengoleksi dua titel.
Adapun di posisi terakhir, ada Aston Villa dengan satu titel yang diraih pada 1982.
Jika dijumlahkan, total tim asal Inggris sudah mebawa pulang trofi Piala/Liga Champions sebanyak 14 kali.